Teks Ini Berjalan Dengan Background Hijauh

Itjen Kemendikbudristek Gelar Kemeriahan Puncak Peringatan Hardiknas 2022


 

Jakarta, Kemendikbudristek - Perayaan Hari Pendidikan Nasional dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan melakukan serangkaian lomba. Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingatinya, di antaranya Lomba Band tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat, lomba melukis tingkat Sekolah Dasar (SD), pertunjukan sketsa wajah, dan pertunjukan membatik menggunakan pewarnaan lumpur. Rangkaian acara di gelar di halaman kantor Itjen Kemendikbudristek, Jakarta, selama dua hari, Minggu dan Senin, 29 s.d 30 Mei.


Sekretaris Itjen Kemendikbudristek, Subiyantoro dalam arahannya saat pembukaan acara menyampaikan tujuan kegiatan ini, yaitu untuk mengembangkan minat dan bakat para pelajar, sembari menguatkan pesan pencegahan tiga dosa besar dan pencegahan korupsi bagi para pelajar. “Sesuai dengan sub tema perayaan Hardiknas kita, yaitu ‘Hidup Tanpa Menyakiti, Mulia Tanpa Korupsi’, kegiatan ini selain dari mengembangkan bakat pelajar, juga merupakan tusi (tugas dan fungsi) kami untuk menguatkan pesan pencegahan korupsi dan tiga dosa besar dalam pendidikan, yaitu perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual,” papar Subiyantoro.

Perlombaan melukis tingkat SD dibagi dua kategori, kategori kelas 1-3 SD dan kategori kelas 4-6 SD. Terdapat total 73 siswa SD yang ikut serta dalam perlombaan ini. Peserta diberi waktu selama 2 jam untuk melukis on the spot, dan Juri yang menilai perlombaan ini adalah Kurator Seni di Galeri Nasional Republik Indonesia, Teguh Margono. Pemenang lomba melukis dari kategori kelas 1 – 3 SD berturut-turut adalah Nafeeza Aurelia sebagai juara pertama, diikuti oleh Raihana Sophie, dan Afrina Syasya. Sedangkan pemenang dari kategori kelas 4-6 SD didapatkan oleh Ruby Isabela, Malika Alya Salsabila, dan Fahira Dwi.

Dari panggung utama, lomba band menghasilkan 3 juara dan 5 juara khusus pemain terbaik. Keputusan dewan juri yang terdiri dari anggota Band Voodoo, band rock legendaris Indonesia menetapkan bahwa juara 1 lomba band adalah A Kon Band, diikuti oleh Circle Band dan Sixophone Band di tempat kedua dan ketiga. Untuk pemain terbaik, dimenangkan oleh Rheyn A Kon Band sebagai basis terbaik, Canho A Kon Band sebagai kibordis terbaik, Samuel A Kon sebagai drummer terbaik, Theresya A Kon sebagai gitaris terbaik, dan Clista Circle Band sebagai vokalis terbaik. Inspektur I Itjen Kemdikbudristek, Muhaswad Dwiyanto berkesempatan mendampingi Sekretaris Itjen untuk menyampaikan hadiah ke para pemenang.

Dari panggung pertunjukan, seniwan pelukis sketsa wajah, Mosley juga menarik perhatian dan antrian banyak pengunjung, begitu pun dengan melukis dengan teknik mewarnai dari lumpur yang membuka tempat di teras Rumah Cegah Itjen Kemdikbudristek. Pertunjukan sketsa wajah dan melukis dengan teknik mewarnai dari lumpur berlangsung hingga hari kedua, Senin, (30/5) di tempat yang sama. (Humas Itjen Kemendikbudristek)